KESERUAN MPLS RAMAH DIHARI KEDUA

Penulis NAOMI VICRIYA Jumat, 11 Juli 2025

PEKANBARU (Ekskul Jurnalistik-Media Center Juara) -- Masa MPLS pun masih terus berlanjut. Pada tanggal 11 Juli 2025 adalah hari ke-2 kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), peserta didik baru sudah mulai mengawali langkah baru dalam hal pengembangan karakter siswa hebat. Bekal untuk menjadi percaya diri pun sudah mulai terbentuk pada karakter peserta didik baru. 

Untuk membuka kegiatan MPLS hari ke-2, peserta didik baru mengawali kegiatan apel pagi bersama dengan kelas XI. Dalam kegiatan ini seluruh peserta didik sudah dikelompokkan sesuai dengan masing-masing kelas. Terdapat 11 total kelas yang terbentuk dari masing-masing jurusan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan senam sehat di lapangan tengah yang dipandu oleh kakak pemandu dari kelas XI. Hingga pada pukul 08.00-09.30 WIB peserta didik baru diarahkan menuju Aula Seni Budaya untuk melanjutkan materi pertama tentang “Pengenalan Kurikulum & Profil Lulusan” bersama pembicara dari tim kurikulum yakni Ibu Elvina Vetrisia, S.TP selaku Wakil Kepala SMKN Pertanian Bidang Kurikulum. Termasuk didalamnya pengenalan profil lulusan, pengenalan kurikulum satuan pendidikan, pengenalan intrakurikuler dan kokurikuler. 

Setelah materi pertama selesai peserta didik baru diarahkan untuk melaksanakan Sholat Dhuha (bagi yang muslim) secara berjamaah di Masjid pada pukul 09.30-09.45 WIB dan bagi yang non-muslim dapat menyesuaikan dengan kakak pamong masing-masing. Kemudian pada pukul 09.45- 11.45 peserta didik baru diajak untuk nonton bareng sebuah film inspiratif berjudul “Ibu Yang Cerewet” dan menulis surat terima kasih untuk orang tua. Pendamping untuk kegiatan pemateri kedua berasal dari tim guru Bahasa Indonesia yakni Ibu Hera Nurcahyani, M.Pd dan Ibu Rohana, M.Pd. Adapun tujuan dari materi ini agar peserta didik baru dapat menumbuhkan rasa empati dan penghargaan siswa terhadap perjuangan orang tua dalam mencari nafkah. Suasana terharu pun pecah dalam kegiatan tersebut. 

Tidak hanya itu saja, berbagai upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk mewuudkan pengembangan karakter siswa dan siswi hebat. Salah satunya melanjutkan materi “Penguatan Pendidikan Karakter & Belajar Efektif” oleh 11 orang panitia dari OSIS di masing-masing kelas dengan melibatkan wali kelas. Peserta didik juga diperkenalkan dengan budaya yang ada di sekolah seperti penerapan 5S, kebiasaan mengucap kata “Siap” diawal kalimat ketika ditanya atau memberi jawaban, serta mewujudkan karakter percaya diri seperti menceritakan kesan dan pesan ketika MPLS sedang berlangsung. Pemahaman akan budaya sekolah tersebut kemudian diperkuat oleh materi Pengenalan Tata Tertib dari Tim Kesiswaan yakni Bapak Abd. Fata, S.Pd.I selaku wakil Kepala SMKN Pertanian Terpadu Bidang Kesiswaan.

 Suasana yang seru dan menyenangkan pun semakin berkembang dengan adanya permainan roleplay yaitu mencari berbagai permasalahan yang ada di sekolah kemudian mendiskusikannya secara berkelompok. Maksud dari permainan ini agar peserta didik mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di sekolah tanpa harus melalui suatu kekerasan atau salah paham yang berlebihan. 

MPLS Ramah masih terus berlanjut dan belum berhenti sampai disitu saja. Masih banyak keseruan lainnya yang dapat peserta didik lewati bersama dengan para guru, teman sebaya, pembina asrama, dan kakak kelas. MPLS hari kedua pun diakhiri dengan melakukan apel sore bersama dengan 

kelas XI dengan petugas dari ekstrakurikuler PKS kemudian melanjutkan kegiatan harian di asrama didampingi oleh masing-masing kakak pamong. 

Jurnalis SAMUEL RICHARD CRISTIAN MARPAUNG